Pengertian simbiosis lengkap dengan jenis & contoh akan kami uraikan dengan sederhana agar dapat dengan mudah dipahami, Untuk lebih lanjut silahkan simak penjelasan dibawah ini
Simbiosis merupakan jenis interaksi biologis dalam jangka panjang & dekat antara 2 organisme biologis berbeda. Setiap hubungan antara 2 populasi spesies yang hidup bersama adalah simbiosis
Albert Bernhard Frank menggunakan kata simbiosis yang sebelumnya dipakai untuk menggambarkan pada orang-orang yang tinggal bersama dalam masyarakat untuk menggambarkan hubungan mutualistik pada liken.
Definisi ini sangat bervariasi antara para ilmuwan dengan beberapa anjuran bahwa simbiosis mengacu pada mutualisme yang persisten, sementara lainya berpikir bahwa hal itu diterapkan pada jenis interaksi biologis yang terus-menerus atau dengan kata lain termasuk yang harus saling menguntungkan.
Berikut ini adalah pengertian lengkap dengan contoh dan jenis dari simbiosis.
Pengertian Simbiosis
Simbiosis adalah adalah semua jenis interaksi biologis dalam jangka panjang & dekat antara dua organisme biologis berbeda.
Heinrich Anton de Bary mendefinisikan simbiosis sebagai organisme berbeda yang hidup bersama”. Namun istilah ini menjadi perdebatan selama lebih dari satu abad
Simbiosis bisa menjadi sesuatu yang obligat, yang berarti satu atau kedua simbion bergantung sepenuhnya satu dengan lain untuk bisa bertahan hidup, atau fakultatif ketika mereka umumnya dapat hidup mandiri.
Simbiosis diklasifikasikan berdasarkan keterikatan fisik, Simbiosis yang organismenya memiliki persatuan tubuh atau organ disebut dengan simbiosis konjungtif, dan simbiosis di mana mereka tidak bersatu disebut simbiosis disjungtif
Ketika suatu organisme hidup pada organisme lain seperti mistletoe, disebut dengan ektosimbiosis, ketika satu partner hidup dalam jaringan organisme lain, seperti Symbiodinium pada koral maka disebut dengan endosimbiosis.
Macam – Macam / Jenis Simbiosis
Simbiosis terbagi menjadi 5 jenis, Yaitu :
- Mutualisme
- Netralisme
- Parasitisme
- Amensalisme
- Komensalisme
Mutualisme
Pengertian Simbiosis Mutualisme adalah hubungan antara 2 organisme berbeda jenis yang saling menguntungkan antara organisme satu dengan organisme lain.
Artinya kedua organisme tidak ada yang dirugikan. Kehadiran makhluk hidup lain menjadi hal yang sangat penting bagi simbiosis ini.
Simbiosis mutualisme juga merupakan kewajiban. Artinya organisme terlibat membutuhkan antara satu sama lain untuk bertahan hidup.
Netralisme
Simbiosis netralisme adalah simbiosis antara 2 makhluk hidup, yang dimana kedua makhluk hidup itu tidak dirugikan / diuntungkan, keduanya netral.
Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya.
simbiosis parasitisme melibatkan parasit seperti kutu, cacing, bakteri, benalu dan lain-lain. Organisme parasit berukuran lebih kecil dan dapat berkembang biak cepat, ini membutuhkan makhluk hidup lain pada kelangsungan hidupnya, baik itu untuk sekedar menjadi tepat tinggal ataupun sebagai sumber makanan.
Amensalisme
Simbiosis Amensalime adalah hubungan antara 2 makhluk hidup yang satu pihak dirugikan dan pihak lain tidak terpengaruh apa-apa (tidak dirugikan dan tidak diuntungkan)
Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara 2 makhluk hidup yang hanya menguntungkan salah satu organisme saja, sementara organisme yang lainya tidak dirugikan namun juga tidak diuntungkan.
itu artinya salah satu makhluk hidup diuntungkan sementara makhluk hidup yang lain tidak terpengaruh.
Contoh Simbiosis Mutualisme, Netralisme, Parasitisme, Amensalisme, dan Komensalisme
Berikut ini adalah beberapa contoh dari simbiosis Mutualisme, Netralisme, Parasitisme, Amensalisme, dan Komensalisme. Simak selengkapnya agar mudah di pahami
Contoh Simbiosis Mutualisme
Manusia dan Bakteri | Bakteri yang dimaksud dalam hal ini adalah bakteri E. Coli yang berada di usus Besar. Adanya bakteri ini di dalam tubuh, manusia bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat & juga mempercepat proses pembusukan dalam usus besar. Sedangkan untuk bakteri E. Coli mendapat keuntungan karena mendapat makanan dari sisa-sisa makanan di usus besar. |
Lalat dan bunga raflesia | Bunga raflesia atau yang sering juga dikenal dengan nama bunga bangkai sangat identik dengan bau bangkai bagi kita manusia. Namun bagi lalat adalah tempat yang “indah” karna bisa dihinggapi dan mencari makanan. Bagi bunga raflsia, keberadaan lalat memberi keuntungan karna dapat membantunya proses penyerbukan. |
Contoh simbiosis komensalisme
Ikan remora dan ikan hiu | Ikan remora diketahui memiliki alat pengisap yang memungkinkannya untuk menempel pada ikan hiu atau ikan Iain yang ukuranya lebih besar. Dengan cara seperti itu, sisa makanan hiu berupa remah-remah itu dimanfaatkan oleh ikan remora. lkan remora diuntungkan karena terhindar dari predator. Kehadiran ikan remora tidak mengganggu dan juga tidak menguntungkan ikan hiu. |
Anggrek dan pohon Mangga | Anggrek dapat keuntungan memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, untuk proses fotosintesis. Sementara pohon mangga sama sekali tidak dirugikan dan tidak juga diuntungkan dari keberadaan tumbuhan anggrek tersebut. |
Contoh simbiosis Amensalisme
Dinoflagellata dengan Fitoplankton | Dinoflagellata termasuk golongan alga. Hubungan mikroorganisme ini dengan fitoplankton termasuk simbiosis amansalisme karna Dinoflagellata menghasilkan senyawa alelokimia yang dapat menyebabkan kematian fitoplankton dan binatang laut lainnya. Dinoflagellata juga yang menyebabkan air laur menjadi kemerah-merahan. Bagi Fitoplankton & binatang laut lainnya, Hal ini jelas merugikan. Dinoflagellata tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan dalam kejadian ini. |
Pohon Pinus dan Tumbuhan Lainnya | Pohon pinus menghasilkan senyawa alelopati dapat menggagu kelangsungan hidup tumbuhan lain di sekitarnya. Ini sebabnya di sekitar pohon pinus jarang ditemukan pohon lainnya, selain rumput-rumputan. Tanaman yang rentan pada senyawa alelokimia dari tanaman lainnya bisa mengalami gangguan proses perkecambahan, pertumbuhan, serta perkembangannya. |
Contoh simbiosis netralisme
Kupu-kupu dan kerbau | Kupu-kupu dan kerbau tergolong hewan dan serangga yang ada di alam bebas. Hubungan keduanya tidak memberikan keuntungan dan kerugian bagi satu dan lainya. Sekelompok kerbau hidup dalam satu wilayah yang terdapat beberapa kupu-kupu, maka kehadiran kupu-kupu tidak mengganggu aktivitas dari kerbau tersebut. Hal ini karna kerbau akan memakan rumput tanpa mengganggu kupu-kupu, sedangkan kupu-kupu mencari makanan berupa nektar. |
Burung Hantu dan Kambing | Burung hantu dan kambing mempunyai hubungan yang netral. Mereka tidak mengganggu satu sama lain meskipun hidup dalam wilayah yang sama. Kambing memakan rumput di pagi hari tanpa mengganggu burung hantu yang tidur di sekitar pohon, sedangkan burung hantu akan mencari mangsanya pada malam hari ketika kambing tidur. |
Contoh simbiosis parasitisme
Parasit dan inangnya | Mikro organisme penyakit hidup pada manusia, hewan dan tumbuhan bersifat parasit. Parasit hidup & mendapatkan makanan dari inangnya, misalnya tubuh manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Tetapi parasit tak memberi apa-apa kepada inangnya. |
Nyamuk dan manusia | Contoh lainnya adalah hubungan nyamuk dengan manusia. Nyamuk akan menggigit dan menghisap darah manusia. Pada jenis nyamuk tertentu bisa menyebarkan penyakit yang mematikan seperti demam berdarah / malaria. Bagi nyamuk, hubungan ini menguntungkan . Namun bagi manusia, hubungan ini sangat merugikan. |
Baca Juga :
- Download Video Instagram Tanpa Aplikasi
- Cara Cek Saldo BCA
- Cara Daftar mBanking BNI
- Alat Mitra Higgs Domino Apk Versi Terbaru 2023
- Cara Daftar mBanking BRI